Kode Silsilah

.









KODE SILSILAH



Silsilah keturunan sedarah (kandung) dimulai dari nama leluhur teratas, misal: kakek (orangtua laki-laki dari bapak kandung) menurut garis keturunan pancer lanang / bapak kandung / bapak alam / bapak biologis.

Silsilah keluarga batih (inti), dua generasi (1G) terdiri atas nama panjenengan (bapak alam / ibu alam) menikah dengan garwo (istri / suami), ke bawah disusun nama anak-anak kandung dari pernikahan dengan masing-masing suami atau istri.

Silsilah keturunan dua generasi (2G) terdiri atas orangtua kandung (bapak alam dan ibu alam) panjenengan, di samping orangtua kandung dari garwo panjenengan (mertua). Di bawah masing-masing orangtua kandung disusun nama panjenengan dan (di samping) garwo. Di bawah panjenengan disusun nama anak-anak kandung dari pernikahan dengan (masing-masing) garwo panjenengan.


Penyusunan bagan silsilah / skema nasab sebagai berikut:
  • Nama (foto) bapak kandung di samping kanan nama (foto) ibu kandung.
  • Nama (foto) diri (laki-laki / suami) di samping kanan nama (foto) diri perempuan (istri).
  • Nama (foto) anak kandung dan/atau anak tiri di bawah garis keturunan orangtua kandung yang bersangkutan.
  • Garis keturunan utama merupakan regenerasi sesuai tingkatan / derajat vertikal (ke atas atau ke bawah) dari bapak alam (pancer lanang). Dapat pula tingkatan / derajat vertikal disusun dari garis keturunan ibu alam (alasan nisbat hukum).
  • Anak-anak laki-laki dirunut vertikal dari bapak kandung, dapat ditegasi dengan memberi tambahan 'Bin' [nama bapak kandung] setelah nama dirinya.
  • Anak-anak perempuan dirunut vertikal dari bapak kandung, dapat ditegasi dengan memberi tambahan 'Binti' [nama bapak kandung] setelah nama dirinya.
  • Saudara sekandung dan/atau saudara tiri (sebapak atau seibu) pada gambar bagan / skema diletakkan menyamping / berjajar (horisontal) sesuai urutan kelahiran (jumlah) anak, di bawah garis orangtua kandung mereka.


Kode silsilah dimulai dari kode 'angka dan/atau abjad' bagi orangtua kandung diteruskan dengan urutan kode turunan sejumlah anak kandung dari bapak kandung dan ibu kandung yang sama.


Contoh kode silsilah :


1. / A - Subyek awal (punjer) silsilah / garis keturunan (dan seterusnya ke bawah).

1.1. / AA - Subyek 1.1. (atau AA) anak kandung dari 1. (atau A).
1.2. / AB - Subyek 1.2. (atau AB) anak kandung dari 1. (atau A).
1.3. / AC - dst sesuai urutan anak kandung sebapak-seibu-kandung.


1.1.1. / AAA - Subyek 1.1.1. (atau AAA adalah anak kandung dari 1.1. (atau AA).
1.1.2. / AAB - Subyek 1.1.2. (atau AAB adalah anak kandung dari 1.1. (atau AA).
1.1.3. / AAC - dst sesuai urutan anak kandung sebapak-seibu-kandung.


Setiap nama trah baru (lainnya) / silsilah awal (leluhurpunjer) dapat dimulai dengan kode A. 


*





Keterangan tanda baca (simbol)



Garis nasab / silsilah keturuna / pancer lanang

 < ... garis keturunan ke atas urut pancer lanang : anak kandung < (bapak kandung / bapak alam / bapak biologis) << kakek kandung <<< dst hingga tersusun nasab / trah / muasal bani / keluarga (family tree).

> ... garis keturunan ke bawah : orangtua kandung > anak kandung >> cucu kandung >>> dst hingga tersusun pohon keluarga (family tree) terbalik (piramida).

> ... keturunan ( ke bawah) generasi pertama,
>> ... keturunan (ke bawah) generasi kedua,
>>> ... keturunan (ke bawah) generasi ketiga, dst.



Tanggal, bulan, tahun : 

'1945 ... tgl / th kelahiran, pendirian, pelantikan, dst. 
"1971 ... tgl / th pernikahan. 
x1984 ... tgl / th perceraian (cerai hidup). 
*2050 ... tgl / th meninggal dunia / wafat. 
 
1982-2001 ... dari th ... sampai/dengan ... 



Jenis kelamin

(l) laki-laki 
(p) perempuan 



Status pernikahan

+ ... menikah dengan (garwo / pasangan = istri atau suami).
+ Nama (s1) / Nama (s2) ... pernikahan dengan suami pertama, suami kedua, dst.
+ Nama (i1) / Nama (i2) ... pernikahan dengan istri pertama, istri kedua, dst.

Nama (2s) ... pernah menikah dengan 2 suami.

Nama (2i) ... pernah menikahi 2 istri.

Nama (x) ... cerai hidup.
Nama (x*) ... cerai mati.
Nama (-) ... belum menikah.



Saudara

(sk) saudara-kandung (dari bapak-kandung + ibu-kandung yang sama / sebapak-seibu-kandung) 
(sk2) saudara-kembar 

Nama (5sk) ... dari lima bersaudara sebapak-seibu-kandung
Nama (1-5sk) ... saudara kandung pertama dari lima bersaudara sebapak-seibu-kandung 
Nama (sk:4) ... mempunyai empat saudara sebapak-seibu-kandung

(st) saudara-tiri 
(stb) saudara-tiri sebapak 
(sti) saudara-tiri seibu 

(sb) saudara sebapak-kandung 
(si) saudara seibu-kandung 

(sa) saudara angkat 

(bs) bersaudara (baik saudara kandung maupun saudara tiri sebapak atau seibu)



Jumlah anak

(1ak) ... anak-kandung tunggal (semata-wayang).

(1-3ak) ... anak-kandung pertama (sulung) dari tiga anak-kandung. 
(2-3ak) ... anak-kandung kedua dari tiga anak-kandung. 
(3-3ak) ... anak-kandung ketiga (bungsu) dari tiga anak-kandung.

(2-4ak/5bst) ... anak kedua dari 4 anak-kandung / 5 bersaudara (4 saudara-kandung dan 1 saudara tiri).
(2-5bs) ... anak kedua dari 5 bersaudara (sekandung dan/atau saudara tiri).

(ak:4) ... mempunyai 4 anak kandung. 
(at:1) ... mempunyai 1 anak tiri. 
(aa:1) ... mempunyai 1 anak angkat (adopsi). 


= ... terkait dengan / lihat bagan silsilah, skema nasab lain.
/ ... atau, alias, disebut juga, kata lain, sinonim, dst.

? ... memerlukan validasi, data belum diperiksa lebih lanjut.

(: ...) ... referensi, otoritas, sumber validasi data.





Bani Fulan (derajat keturunan dari atas dan ke bawah) dari si Fulan 



*











edited by Day, 13g08